Berapa kerat sangat yang mahukan kita bila kita bukan siapa-siapa?

saat ini mungkin ramai yang sedang bersenang-lenang berbaring malas di atas tilam yang empuk.poket yang sentiasa beriisi tak pernah sempit. 

mungkin juga ada yang tengah stress.assignment bergunung. paperwork berjela. mati kebosanan di rumah mungkin. lalu terus mengeluh.mencarut.semua benda dimaki seperti hidup dia yang paling payah di dunia ini.

namun sebelum kau fikir aku-manusia-paling-susah-paling-kemak-sekarang-hidupnya 

lihat dulu situasi di bawah

saat ini

ada anak kecil yang perutnya sudah beberapa hari tak berisi berlinangan air mata terbaring berlantaikan kayu usang tak berbantal tak beratap.

saat ini 

ada si kudung yang tersadai di tepi kali lima termenung tanpa arah tuju sambil telinga dicaci dimaki oleh manusia yang tidak pernah thu bagaimana rasanya tidak berkaki tidak bertangan.

saat ini 

ada anak kecil yang tergamam terduduk terhuyung-hayang hidupnya tak bertali tak berakar bergelar anak yatim piatu.sehelai sepinggang.

mungkin ada yang akan reaksinya seperti

apa-lancau-la-lu-merapu

kesah-pulak-aku

so-what? dll

ya mungkin betul apa kata kalian.aku merapu. tapi aku tak salahkan kalian. mungkin ada di antara kita yang tak pernah rasa susah. sentiasa ada apa yang dipinta. baguslah kalau hidupmu begitu. alhamdulillah.aku tumpang gembira.

tapi yang aku tak tahan. wujud manusia yang lancang mulutnya mengeji manusia lain seperti orang lain tiada fungsi di muka bumi ini.

kawan, kita hidup saling melengkapi. 

bos yang duduk bawah air-cond tiap-tiap hari yang gah bersut bertie jadah itu semua takkan dapat duduk bermandi suhu sejuk tanpa kuli kuli batak yang mengerah keringat bawak terik mentari di luar sana. siapa la bos tanpa kulinya. siapa la kuli tanpa bosnya. semua orang ada fungsi. kita hidup bermasyarakat.dunia ni hanya tempat sementara. tak semestinya kau mewah di dunia kau akan mewah di akhirat kelak. belajar lah menghormati orang lain.